Peduli Lingkungan 7 Sekolah di Kota Mojokerto Raih Penghargaan Adiwiyata 2024
Daftar Isi
MOJOKERTO – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan predikat sekolah adiwiyata untuk tujuh (7) sekolah di Kota Mojokerto. Penyerahan penghargaan sekolah Adiwiyata tersebut berlangsung di Auditorium Dr Ir Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
Adapun dari tujuh sekolah tersebut 5 di antaranya mendapatkan penghargaan Adiwiyata Mandiri. Yakni SMPN 1 Mojokerto, SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, SDN Pulorejo sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1232 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2024.
Sedangkan 2 sekolah lainnya sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor 1233 tahun 2024 tentang Penetapan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024 adalah SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menyampaikan penghargaan Adiwiyata yang diterima 7 sekolahan baik SMP dan SDN, di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta pada Rabu (2/10/2024) tersebut, merupakan apresiasi terhadap komitmen sekolah yang sudah konsisten dalam menerapkan gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolah (PBLHS).
"Ini merupakan apresiasi terhadap praktik-praktik peduli lingkungan yang diterapkan di sekolah. Praktik PBLHS yang ditanamkan sejak dini di sekolah secara berkelanjutan tentu akan membawa dampak positif, utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan hidup daerah sekitar,"jelas Ali Kuncoro, saat dikonfirmasi di Rumah Dinas, Kamis (3/10/2024) siang.
Secara terpisah, Kadis Dikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo menambahkan perolehan predikat sekolah Adiwiyata, tidak hanya sebuah penghargaan tetapi lebih untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan khususnya kepada anak-anak.
"Adiwiyata merupakan program yang sangat ideal untuk memberikan edukasi tentang kesadaran peduli lingkungan sejak dini dan akan diterapkan hingga nanti," jelas Ruby Hartoyo mendampingi Pj. Walikota Mojokerto.
Baik Pj. Walikota maupun Kadis Dikbut kota MoJokerto berharap dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata maka akan semakin banyak yang memberi dukungan dan komitmen untuk peduli terhadap lingkungan khususnya di sekolah.
“Bagi sekolah baik SD maupun SMP yang belum mendapat giliran menerima predikat Sekolah Adiwiyata, hendaknya mulai saat ini berbenah dan menyiapkan strategi menuju ke sana. Mudah-mudahan kedepannya semua sekolahan di Kota Mojokerto meraih penghargaan sekolah adiwiyata mandiri dan kedepannya menuju Adiwiyaya NAsional,”harap Kadis Dikbud, Ruby Hartoyo.
Sekolah yang telah meraih predikat Adiwiyata sebelumnya telah melalui 3 tahapan, diantaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan yang dimulai sejak Januari lalu. Dengan penilaian yang meliputi 6 aspek PRLH ( Perilaku ramah lingkungan Hidup) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah yaitu drainase, sanitasi, dan kebersihan lingkungan; pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.(*)
@Kotapraja.com
Posting Komentar