Sebagian Besar Kucing Oren adalah Jantan? Ada Yang Tahu Yuk Simak

Sebagian Besar Kucing Oren adalah Jantan? Ada Yang Tahu Yuk Simak

Kotapraja.com – Berikut adalah penjelasan tentang mengapa banyak kucing oren yang berjenis kelamin jantan, pernahkah kamu memperhatikan bahwa kebanyakan jenis kucing oren adalah jantan? Ini bukan kebetulan karena berkaitan erat dengan genetika warna bulu kucing.

Genetik tentang warna bulu kucing

Seperti yang dipelajari dalam biologi, jenis kelamin mamalia ditentukan oleh kromosom seks. Kucing betina memiliki kromosom XX, sedangkan kucing jantan memiliki kromosom XY.

Dalam kasus kucing, gen warna bulu juga terdapat pada kromosom X. Ini berarti bahwa pola warna tertentu lebih mungkin muncul pada jenis kelamin tertentu.

Dr. Robert Grahn, seorang analis forensik di laboratorium genetika veteriner di University of California, menjelaskan bahwa kromosom lain dalam tubuh kucing juga memengaruhi pola, panjang, dan bentuk bulunya.

Expand article logo Lanjutkan membaca

Meskipun kebanyakan warna bulu diwariskan secara independen dari jenis kelamin, ada pengecualian, terutama pada kucing dan hamster.

Namun, alam tidak selalu mengikuti aturan secara ketat. Itulah sebabnya ada kemungkinan kecil kucing oranye bisa menjadi betina, meskipun persentasenya sangat kecil.

Kebanyakan jenis kucing oren adalah jantan

Menurut penelitian, sekitar 81 persen kucing oranye adalah jantan. Ini terjadi karena gen warna oranye (O) terletak pada kromosom X.

Kucing jantan hanya memiliki satu kromosom X. Jika kromosom X ini membawa gen warna oranye, maka kucing tersebut akan berwarna oranye.

Kucing betina membutuhkan dua gen warna oranye, satu dari induk jantan dan satu dari induk betina, untuk bisa sepenuhnya berwarna oranye.

Karena frekuensi gen oranye lebih jarang dibandingkan gen hitam dalam populasi kucing, kemungkinan kucing betina mendapatkan dua gen oranye lebih kecil. Itulah sebabnya kucing oranye jantan lebih umum ditemukan dibandingkan kucing oranye betina.

Bagaimana pola warna ini diturunkan?

Jika induk kucing berwarna oranye, semua anak jantan akan berwarna oranye, terlepas dari warna induknya.

Jika induk kucing berwarna tortoiseshell atau campuran hitam, putih, dan oranye, setengah dari anak jantan akan berwarna oranye dan setengah lainnya akan berwarna hitam.

Untuk mendapatkan anak kucing betina berwarna oranye, induk dan bapaknya harus berwarna oranye. Jika induknya belang tiga dan bapaknya oranye, maka sekitar 50 persen anak betina bisa berwarna oranye.(*)