Wagub Emil Komitmen Dorong Pelaku Usaha Menengah Lebih Maju

Wagub Emil Komitmen Dorong Pelaku Usaha Menengah Lebih Maju

Bangkalan (Kotapraja.com) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyampaikan komitmennya untuk mendorong para pelaku usaha menengah menjadi lebih maju.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah hadir untuk mendukung para pengusaha yang termasuk dalam kategori menengah.

“Sebab, para pengusaha menengah ini memiliki peran penting sebagai bagian dari pilar perekonomian,” kata Emil Dardak usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama Asosiasi CEO Mastermind Indonesia (ACMI) Koordinator Wilayah Jawa Timur 2025 yang diselenggarakan di MPIX by the Basecamp Cafe, Manggisan, Kec. Burneh, Kab. Bangkalan, Selasa (11/3).

“Pemerintah hadir untuk semua, bukan hanya untuk pelaku usaha mikronya, bukan hanya pelaku usaha besar, termasuk pelaku usaha yang berada di tengah,” imbuhnya.

Wagub Emil mengatakan, pelaku usaha merupakan pilar yang imur berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pemerataan ekonomi. Posisi pengusaha menengah yang berada di level kedua, setelah pengusaha besar tidak bisa begitu saja diabaikan.

“Ini pilar yang harus kita perhatikan keberlangsungan usahanya,” tegasnya.

Oleh sebab itu pemerintah perlu menaruh perhatian pada para pengusaha menengah ini. Emil menjelaskan perhatian dalam hal ini memiliki arti bahwa pemerintah juga mendukung agar semua pengusaha termasuk yang menengah ini juga bisa mengembangkan usahanya lebih besar lagi.

“Yang di tengah inilah yang justru sebenarnya menciptakan lapangan kerja, masih mendorong pemerataan ekonomi dan perlu perhatian dari kita,” ucapnya.

Wagub Emil pun menyampaikan sebagai bentuk dorongan yang dapat dilakukan antara lain dengan mempermudah izin usaha, memberikan kepastian nilai pajak yang tidak membuat pengusaha merasa khawatir, menyiapkan infrastruktur, serta menjaga kondisi tetap stabil dan kondusif.

“Tentu perlu kita buka ruang dialog, kalau ada yang kesulitan bisa menjangkau pemerintah kita bisa buat forum,” jelasnya. (*)